Minggu, 25 November 2012

Sejarah Korea Selatan


Sejarah Korea bermula dari zaman Paleolitik Awal ( Lower Paleolitik ) sampai dengan sekarang.
Kebudayaan tembikar di Korea dimulai sekitar tahun 8000 SM, dan zaman neolitikum dimulai sebelum 6000 SM yang diikuti oleh zaman perunggu sekitar tahun 2500 SM. Kemudian Kerajaan Gojoseon berdiri pada tahun 2333 SM. Baru pada abad ke-3 SM Korea mulai terbagi-bagi menjadi banyak wilayah kerajaan
Pada tahun satu masehi, Tiga kerajaan Korea seperti Koguryo, Silla dan Baekje mulai mendominasi Semenanjung Korea dan Manchuria. Tiga kerajaan ini saling bersaing secara ekonomi dan militer. Koguryo dan Baekje adalah dua kerajaan yang terkuat, terutama koguryo yang selalu dapat menangkis serangan-serang dari Dinasti-dinasti China. Kerajaan Silla perlahan-lahan menjadi kuat dan akhirnya dapat menundukkan Koguryo. Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil dipersatukan oleh Sila pada tahun 676 menjadi Silla Bersatu. Para pelarian Koguryo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yaitu, Balhae.
Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga Kerajaan. Kerajaan yang baru, Dinasti Koryo, mulai mendominasi Semenanjung Korea. Kerajaan Balhae runtuh pada tahu 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang hyun, mengungsi dan diselamatkan oleh Dinasti Koryo.
Selama masa pemerintahan Dinasti Koryo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk, serta penyebaran agama Buddha berkembang pesat. Tahun 993 sampai 1019 suku Khitan dari Dinasti Liao menyerbu Koryo, tetapi Koryo berhasil memukul mundur mereka. Kemudia di tahun 1238, Koryo diserbu pasukan Mongol dan setelah mengalami perang hampir 30 tahun, dua pihak akhirnya melakukan perjanjian damai.
Pada tahu 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Choson setelah menumbangkan Koryo. Raja Sejong ( 1418 – 1450 0 mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592 – 1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tetapi dapat dipatahkan oleh prajurit pemimpin Admiral Yi sun sin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an Dinasti Choson kembali menderita serangan dari suku Manchu ( Dinasti Qing ).
Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut korea yang berada dalam pengaruh China. Pada tahun 1895 ratu Myeongseong dibunuh oleh mata-mata jepang
Pada tahun 1905, Jepang memaksa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang menjadikan Korea sebagai proktektorat jepang, lalu pada 1910 jepang menjajah korea. Perjuangan rakyat Korea tarhadap penjajahan Jepang dimanifestasikan dalam Pergerakan 1 Maret dengan tanpa kekerasan. Pergerakan kemerdekaan Korea yang dilakukan pemerintahan Provisional Republik Korea lebih banyak aktif di luar Korea seperti di Manchuaria, China dan Siberia.
Dengan menyerahnya Jepang di tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi ( trusteeship adminstrastion ) bersama Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948, pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik ( Korea Selatan ) dan komunis ( korea Utara ) yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat.
Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat ketika Perang Korea meletus tahun 1950, ketika pihak Korea Utara menyerang Korea Selatan.
Pemecahan Korea secara efektif dimulai pada 8 september 1945, ketika Amerika Serikat menduduki zona bagian selatan semenanjung, sementara Uni Soviet mengambil alih daerah di atas garis 38 derajat lintang utara
  • Tanggal 22 November 1943 pada Konferensi Kairo disetujui bahwa Korea akan dibebaskan dan merdeka
  • Dalam konferensi di Yalta bulan Februari tahun 1945 disetujui bahwa Korea akan dibagi ke dalam wilayah 4 perwakilan ( gabungan ) negara  ( trusteeship ).
  • Tanggal 9 Agustus 1945, tentara Uni Soviet memasuki Korea sebelah utara dari Siberia.
  • Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyingkir dari Korea setelah kekalahannya dari tentara sekutu.
  • Bulan Desember 1945, sebuah konferensi di Moskow mendiskusikan tentang masa depan Korea dan dibuatlah komisi Gabungan Soviet-AS. Komisi ini mendiskusikan tentang pengesahan pemerintahan nasional di Korea.
  • Bulan September 1947, AS mengajukan permintaan pada Korea kepada Majelis Umum PBB
Harapan untuk penyatuan dan kemerdekaan Korea secara cepat menguap akibat dari Perang Dingin dan ketidaksetujuan terhadap rencana pembentukan negara komunis pihak utara sehingga akhirnya tahun 1948 Korea terpecah menjadi dua negara yang berbeda ideologi, sistem ekonomi dan sosial. Tanggal 12 Desember 1948, dengan resolusi 195 dalam sidang Majelis Umum PBB ke-3, PBB menyatakan bahwa Korea Selatan ( Republic of Korea ) adalah satu-satunya pemerintahan Korea yang sah.

Pada bulan 25 Juni 1950 Perang Korea pecah ketika pihak Korea Utara menyerbu Korea Selatan dengan melewati garis paralel 38 derajat, yang mengakhiri semua kemungkinan dan harapan akan reunifikasi kedua Korea.

Korean Palace 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar